Di sini saya akan sedikit melenceng membahas tugas cerpen yang di amanatkan oleh pak Ropi membahas perkulihan di semester lima, kebetulan saya adalah anak konversi, jadi matakuliah yang di ambil itu ngacak dari semester awal sampai akhir. dan saya akan bercerita suka dan duka kuliah sambil kerja.
Di tahun 2016 ini saya melanjutkan pendidikan dari DIII ke S1, Saat itu saya menyelesaikan DIII pada oktober 2012 di padang, Yaa sudah 3 tahun berlalu. Awalnya tidak terniat oleh saya untuk melanjutkan jenjang pendidikan ini lagi, menurut saya dengan bermodalkan ijazah DIII saya sudah mampu untuk meraih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya. dan pada akhirnya kenapa saya bisa sampai kuliah lagi saat ini, itu karena desakan sang ayah yang pengen anaknya bisa meraih jenjang pendidikan seminimal mungkin itu Sarjana. saat saya menjalankan study DIII di padang saya hanya fokus pada kuliah saja, biaya kuliah dan perbulannya itu berasal dari orang tua. selama tiga tahun menjalani studi di padang sebagai anak kost fokus dan kosentrasi untuk belajar tidak terpecah, karena hanya kuliah saja kegiatan yang saya lalui sehari harinya.
Namun bedanya pada saat ini saya kerja sambil kuliah untuk melanjutkan S1, Ternyata kerja sambil kuliah itu bukan sesuatu yang mudah, saya salut dengan mahasiswa yang sedang menjalani dua alam yang berbeda tersebut. ternyata banyak hal-hal yang luar bisa saat aku menjalaninya seperti :
Saat ada Deadline Kantor, Tugas Kuliah Tetaplah Kewajiban. Waktu Tidur Malam pun Hanya Sedikit, dan harus Merelakannya, waktu tidur yang seharusnya lebih cepat di potong dengan begadang untuk mengerjakan tugas kuliah.
Belajar Menghargai Waktu, Di mana kamu, dari pagi sampai sore bekerja dan dari pulang kerja langsung ke kampus hingga malam tiba 
, yang artinya waktu yang ada tersita habis. Bahkan mungkin kalo ada tugas kuliah saat pulang kuliah masih tersita waktunya untuk kerjain tugas. Otomatis waktu menjadi sangat berharga, waktu bersama keluarga, teman, dan pacar menjadi sangat minim. Itu semua adalah resiko yang harus kamu tanggung dan dari sini kamu mulai mengerti dan menghargai arti sebuah pengorbanan 
.
Pintar-pintar manage uang, Jika diatas kita berbicara bahwa "waktu adalah hal paling berharga bagi setiap orang", maka kali ini "uang adalah kebutuhan yang paling berharga".
Itulah mengapa sebabnya manusia bekerja.
Untuk apa manusia bekerja?
Manusia bekerja untuk memperoleh uang, uang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Selebihnya, uang hanya dicari untuk memenuhi keinginan manusia (yang sebenarnya dinamakan nafsu).
Seseorang yang bekerja bukan berarti tidak stress memikirkan uang kuliahnya. Justrul mereka jauh 2 x lipat lebih stress dari yang tidak bekerja. Mengapa?
Karena uang yang ada harus pintar- pintar di manage. Gaji yang diperoleh bukan sekedar mikirin "bayar uang kuliah", tetapi ada kebutuhan - kebutuhan lain (seperti makan (kebutuhan dapur), ongkos, belum biaya tak terduga lainnya (ada acara nikahan, meninggal, tugas untuk kuliah, dan bla-bla-bla lainnya) ~Curhat, haha
Tapi prinsip saya, "Pergunakanlah yang ada dengan sebaik-baiknya. Gak cukup? Cukup-cukupkanlah. Yang penting bersyukur, kalau kita bersyukur gak ada yang gak cukup!" Setuju? Hehehe
Dan saat yang paling berduka itu, ketika kamu benar-benar krisis keuangan dan mau minta sama orang tua itu rasanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa (jawab sendiri)
Capek nggak sih ? Itu pertanyaan yang sering kamu dengar Kerja sambil kuliah, pasti kamu yang kuliah reguler akan bertanya-tanya kan ? gimana sih rasanya kerja sambil kuliah itu ? apa mereka gak capek ? bagi kalian yang kuliah di kelas karyawan pertanyaan itu wesbiyasa dan kamu pun dengan santai nya bilang capek sih tapi mau di gimana in lagi (senyum tipis tapi sumringah)
Hal yang Didapatkan : Ilmu, Duit + Pengalaman
Beberapa hal positif yang didapat adalah ketiga hal ini, di mana masih bisa belajar dan mendapat ilmu di kampus, bekerja mendapatkan gaji berupa uang dan pastinya pengalaman juga didapat di tempat kerja. Beberapa hal ini yang menjadi satu kesatuan dan menjadi sensasi tersendiri bagi mereka yang merasakan 
Walau memang aktivitas menjadi padat, asal tekun dan tetap semangat pasti selalu ada hal-hal yang membuat semangat kita tetap terpacu. Salah satunya untuk membahagiakan orang tua, dukungan teman-teman dan kerabat lainnya bahkan dukungan dari sang pujaan hati yang selalu men-support dirimu
Untungnya saya kuliah di kampus STT IBNU SINA BATAM, Dosen dosen yang sangat berpengalaman, waktu kuliah yang tidak terlalu dempet dengan jam pulang kerja, serta biaya kuliah yang cukup terjangakau untuk saya yang sedang menjalani kerja sambil kuliah, inshaallah saya belum membebani masalah biaya kuliah ke orang tua karena masih bisa saya tangani sendiri. jika ada temen temen yang ingin kerja sambil kuliah saya sarankan berkuliah lah
Disini! (STT IBNU SINA)
